Selamat Datang Mahasiswa
00.51
By
Unknown
0
komentar
Selamat datang mahasiswa, pada Universitas Pendidikan. Akupun jua telah merasakan pertama kali memijakkan kaki pada jenjang ini, Universitas. Tahun pertama, hei kawan. Tahun adaptasi yang mengesankan. Kita bertemu teman baru dari berbagai daerah, latar belakang, sifat dan jurusan. Sekarang pun masih tahun satu, dan inilah tulisan pertamaku. Maka perkenalkanlah oleh kalian, kawan. Duniaku, dunia Teknik yang katanya sih keras, tapi belum atau mungkin belum kutemukan. Namun, satu hal yang pasti, kuliah di teknik kalian tidak mengenal makan, kawan. Makan dua kali sehari pun sudah untung karena waktu tidak mengizinkan. Padahal seluruh tumpukan tugas ini hanya urusan dunia, kawan. Dan, makan adalah urusan kehidupan. Maka, apa sebenarnya yang kita cari dalam hidup ini, hei kawan.
Katanya, flu pilek demam bukanlah penyakit di teknik, dan tipus, maag dan penyakit berat lainnya, maka itulah penyakit yang diakui di teknik. Ok, baiklah kita tidak makan, tapi resiko penyakit. Apakah sebegitu kerasnya di teknik sehingga menyebabkan mahasiswanya sakit, kalau begitu kasihan sekali mahasiswi teknik tak kuat dengan semua-semuanyanya. Maka, siapakah yang salah dengan semau-semaunya.
Ah, lupakan sajalah. Pada tulisan ini aku hanya ingin mengatakan, Selamat datang di Universitas Pendidikan, hei kawan. Marilah kita berjuang bersama dan mempersiapkan diri untuk universitas sesungguhnya, Universitas Kehidupan.
Katanya, flu pilek demam bukanlah penyakit di teknik, dan tipus, maag dan penyakit berat lainnya, maka itulah penyakit yang diakui di teknik. Ok, baiklah kita tidak makan, tapi resiko penyakit. Apakah sebegitu kerasnya di teknik sehingga menyebabkan mahasiswanya sakit, kalau begitu kasihan sekali mahasiswi teknik tak kuat dengan semua-semuanyanya. Maka, siapakah yang salah dengan semau-semaunya.
Ah, lupakan sajalah. Pada tulisan ini aku hanya ingin mengatakan, Selamat datang di Universitas Pendidikan, hei kawan. Marilah kita berjuang bersama dan mempersiapkan diri untuk universitas sesungguhnya, Universitas Kehidupan.
0 komentar: