Modul 3





Modul 3

ATMEGA 8535 KEYPAD

1. Tujuan  [kembali]

a.    Mempelajari aplikasi output pada mikrokontroller ATMEGA 8535
b.    Mempelajari aplikasi input pada mikrokontroller ATMEGA 8535
c.    Mempelajari aplikasi I/O pada mikrokontroller ATMEGA 8535

2. Alat dan bahan  [kembali]

a.    Module Atmega 8535
b.    LCD
c.    Keypad
d.   Jumper
e.    LED

3. Teori Komponen  [kembali]

1.Mikrokontroller ATMEGA 8535
Berikut gambar dari ATMEGA 8535:

Berikut merupakan gambar konfigurasi pin pada ATMEGA8535  :
Hardware:
2. Keypad
Berikut ini merupakan gambar rangkaian dari keypad:
Keypad merupakan susunan saklar push-button menurut baris dan kolom, hampir sama dengan dot matriks, hanya saja dot matrix tersusun dari LED. Bentuk dan susunan keypad dapat dilihat pada gambar 2.3. Hubungkan pin keypad dengan pin mikrokontroler. Cara untuk mengetahui saklar mana yang ditekan adalah dengan memeriksa baris dan kolom. Agar mikrokontroler mengetahui baris dan kolom mana yang terhubung, maka sebagian port mikrokontroler difungsikan sebagai output dan sebagian lagi difungsikan sebagai input.
Proses scaning untuk membaca penekanan tombol pada matrix keypad 4×4 untuk mikrokontroler diatas dilakukan secara bertahap kolom demi kolom dari kolom pertama sampai kolom ke 4 dan baris pertama hingga baris ke 4. Misal kita asumsikan keypad aktif LOW (semua line kolom dan baris dipasang resistor pull-up) dan dihubungkan ke port mikrokontrolr dengan jalur kolom adalah jalur input dan jalur baris adalah jalur output maka proses scaning matrix keypad 4×4 diatas dapat dituliskan sebagai berikut.
  • Mengirimkan logika Low untuk kolom 1 (Col1) dan logika HIGH untuk kolom yang lain kemudian membaca data baris, misal tombol SW1 ditekan maka data baris pertama (Row1) akan LOW sehingga data baris yang dibaca adalah 0111, atau tombol yang ditekan tombol SW5 maka data pada baris ke 2 akan LOW sehingga data yang terbaca 1011, atau tombol SW9 yang ditekan sehingga data yang terbaca 1101, atau tombol SW13 yang ditekan maka data yang dibaca adalah 1110 dan atau tidak ada tombol pada kolom pertama yang di tekan maka data pembacaan baris akan 1111.
  • Mengirimkan logika Low untuk kolom 2 (Col2) dan logika HIGH untuk kolom yang lain kemudian membaca data baris, misal tombol SW1 ditekan maka data baris pertama (Row1) akan LOW sehingga data baris yang dibaca adalah 0111, atau tombol yang ditekan tombol SW5 maka data pada baris ke 2 akan LOW sehingga data yang terbaca 1011, atau tombol SW9 yang ditekan sehingga data yang terbaca 1101, atau tombol SW13 yang ditekan maka data yang dibaca adalah 1110 dan atau tidak ada tombol pada kolom pertama yang di tekan maka data pembacaan baris akan 1111.
  • Mengirimkan logika Low untuk kolom 3 (Col3) dan logika HIGH untuk kolom yang lain kemudian membaca data baris, misal tombol SW1 ditekan maka data baris pertama (Row1) akan LOW sehingga data baris yang dibaca adalah 0111, atau tombol yang ditekan tombol SW5 maka data pada baris ke 2 akan LOW sehingga data yang terbaca 1011, atau tombol SW9 yang ditekan sehingga data yang terbaca 1101, atau tombol SW13 yang ditekan maka data yang dibaca adalah 1110 dan atau tidak ada tombol pada kolom pertama yang di tekan maka data pembacaan baris akan 1111.

3. LED (Light Emitting Diode)
Pemasangan LED (Light Emitting Dioda) agar dapat menyala adalah dengan memberikan tegangan bias maju yaitu dengan memberikan tegangan positif ke kaki anoda dan tegangan negatif ke kaki katoda. Konsep pembatas arus pada dioda adalah dengan memasangkan resistor secara seri pada salah satu kaki LED (Light Emitting Dioda). Rangkaian dasar untuk menyalakan LED (Light Emitting Dioda)  membutuhkan sumber tegangan LED dan resistor sebagai pembatas arus.

4. Rangkaian Simulasi  [kembali]

Prinsip kerja:
Rangkaian terdiri dari input berupa keypad 3×4 dan output berupa susunan 8 buah LED dengan menggunakan mikrokontroller ATMEGA 8535 dimana keypad terhubung ke port A dan LED terhubung ke port B.
Pertama untuk menjalankan simulasi tekan tombol play. Ketika ditekan tombol 1 pada keypad, maka LED akan berkedip sebanyak 3 kali, lalu ketika tombol # pada keypad ditekan, maka 2 LED akan hidup secara bergantian, dan ketika ditekan tombol 4 pada keypad maka LED akan mati semua.

5. Flowchart  [kembali]

6. Listing Program  [kembali]

‘Program 4 : LED dan Keypad
$regfile = “m8535.dat”                                      ‘deklarasi menggunakan library ATMega 8535
$crystal = 16000000                                         ‘menggunakan clock dengan frekuensi 16 MHz
DDRA = &B1110000                                            ‘inisialisasi port A dimana pada keypad baris (pin A0-  A3) sebagai input dan kolom (pin A4-A6) sebagai output
PORTA = &B11111111                                          ‘inisialiasi kondisi awal port A aktif high
DDRB = &B11111111                                           ‘port B sebagai output
PORTB = &B00000000                                          ‘kondisi awal port B aktif low
Do                                                          ‘untuk melakukan perulangan pada program
PORTA = &B1101111                                        ‘mengaktifkan keypad pada kolom pertama (PINA.4)
Waitms 10                                                ‘delay program 10ms
If Pina.0 = 0 Then                                       ‘jika kondisi PINA.0 aktif low akan mengaktifkan keypad  baris pertama
PORTB = &HFF                                             ‘menghasilkan output led hidup semua
Waitms 50                                                ‘delay 50ms
PORTB = &H00                                             ‘led mati semua
Waitms 30                                                ‘delay 30ms
PORTB = &HFF                                             ‘led hidup semua
Waitms 50                                                ‘delay 50ms
PORTB = &H00                                             ‘led mati semua
Waitms 30                                               ‘delay 30ms
PORTB = &HFF                                              ‘led hidup semua
Waitms 50                                                ‘delay 50ms
PORTB = &H00                                             ‘led mati semua
Elseif Pina.1 = 0 Then                                   ‘jika PINA.1 aktif low maka akan mengaktifkan baris kedua keypad
PORTB = &H00                                             ‘led mati semua
Waitms 50                                                ‘delay 50ms
End If                                                   ‘mengakhiri kondisi if
PORTA = &B0111111                                        ‘mengaktifkan keypad pada kolom ketiga (PINA.6)
Waitms 10                                                ‘delay 10ms
If Pina.3 = 0 Then                                       ‘jika PINA.3 aktif low maka akan mengaktifkan baris ke empat keypad
PORTB = &H03                                             ‘dua led pada PINB.0 dan PINB.1 hidup yang lainnya mati
Waitms 20                                                ‘delay 20ms
PORTB = &H0C                                             ‘dua led pada PINB.2 dan PINB.3 hidup yang lainnya mati
Waitms 20                                                ‘delay 20ms
PORTB = &H30                                             ‘dua led pada PINB.4 dan PINB.5 hidup yang lainnya mati
Waitms 20                                                ‘delay 20ms
PORTB = &HC0                                             ‘dua led pada PINB.6 dan PINB.7 hidup yang lainnya mati
Waitms 20                                                ‘delay 20ms
PORTB = &HFF                                             ‘led hidup semua
End If
Loop                                                        ‘menyatakan perulangan
End                                                         ‘mengakhiri program

7. Video  [kembali]

8. Link Download  [kembali]

File HTML Modul 3 Download
File Rangkaian + program 7 segment Download
Flowchart dan Listing Program Download
Video Rangkaian + Simulasi Download

0 komentar: